Canda Mega: Lama-lama Mbak Susi Jadi Putri Duyung
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas sebagai Presiden ke-5 RI menyampaikan pidato menyambut Hari Perempuan Internasional di depan menteri perempuan kabinet Jokowi. Sebelum memulai pidato, Mega sempat bercanda soal beberapa menteri yang selama ini dekat dengannya.
"Jadi Bu Susi ini kalau ketemu saya cium pipi kiri dan kanan lalu menceritakan ikan dan laut, nanti-nanti lama-lama Mbak Susi jadi putri duyung," canda Mega sembari tersenyum, saat membuka pidato bertajuk 'Tahun Budaya Penentuan Bagi Perempuan Indonesia' di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya, Jakarta, Minggu (8/3/2015). Hadirin pun tertawa.
Menteri kabinet Jokowi yang hadir di puncak perayaan hari perempuan internasional ini adalah Menko PMK Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Menteri Susi yang memakai kebaya putih dan disanggul ini menarik perhatian saat masuk ke ruangan. Susi hanya tersenyum saja saat Mega bergurau tentang dirinya.
Mega kemudian menyebut nama menteri perempuan lainnya. Mega menyapa Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa.
"Saya juga mengusulkan beliau dan saya bilang sangat setuju sekali beliau jadi Menteri Sosial. Ini harusnya kerjaan laki-laki tapi saya setuju Ibu Siti Nurbaya, bukan dengan maksud diskriminasi tapi selalu kurang berhasil melindungi hutan, mudah-mudahan kali ini berhasil," kata Mega memuji dua menteri kabinet Jokowi.
"Di filosofi dikatakan perempuan adalah alam itu sendiri. Kita tahu Dewi Sri melegenda dan perempuan selalu menjadi pelindung untuk alam," imbuhnya.
Mega kemudian bercerita sejarah mengapa sampai hari ini di belahan barat dunia banyak peristiwa perempuan meminta haknya. Setelah merdeka, tutur Mega, founding father begitu arif sehingga pada UUD 1945 menempatkan perempuan dan laki-laki punya hak yang sama dalam hukum.
"Artinya perempuan dan laki-laki dalam hak sudah selesai, tapi masih ada kendala di lingkungan itu sendiri," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment