POKER ONLINE TERPERCAYA - Sebelum terjatuh di pegunungan Alpen di Prancis, pesawat maskapai Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525 terus menurunkan ketinggiannya dari 38 ribu kaki selama delapan menit. Seorang saksi melihat pesawat terbang rendah.
Anehnya, pilot sama sekali tidak mengirimkan sinyal darurat apapun ke menara pengawas. Pesawat itu pun terjatuh, dan hampir dapat dipastikan menewaskan seluruh penumpang serta kru yang berjumlah 148 orang.
Seorang saksi mata, Sebastien Giroux, mengaku melihat pesawat yang terbang sangat rendah di wilayah selatan Alpen yang dekat dengan Digne-le-Bains.
"Tidak ada asap atau suara atau tanda-tanda aneh lainnya. Namun, dilihat dari ketinggian terbangnya, pesawat itu sudah pasti tidak akan bisa melewati pegunungan," tutur Giroux pada saluran televisi BFM, seperti dilansir theguardian.com, Rabu (25/3/2015).
Germanwings 4U 9525 terjatuh tak lama setelah lepas landas dari Barcelona, Spanyol, pada pukul 10.01 waktu setempat. Pesawat dijadwalkan tiba di Dusseldorf pada 11.55 waktu Jerman.
"Pada pukul 10.35, pesawat mencapai ketinggian 38 ribu kaki, tapi setelah 10 menit, pesawat kehilangan ketinggian. Hal ini berlangsung delapan menit. Kontak pesawat dengan radar Prancis hilang pada 10.53, dimana ketinggian saat itu 6.000 kaki. Pesawat kemudian terjatuh," jelas CEO Germanwings Thomas Winkelman.
Saat ini tim investigator sedang memeriksa CVR kotak hitam Germanwings 4U 9525 yang ditemukan di tengah lautan puing. Pencarian sisa puing lainnya serta korban jiwa dihentikan sementara pada malam hari.
No comments:
Post a Comment