Kisah Bayi yang Bangkit dari Kematian
Memiliki bayi bagi pasangan suami istri merupakan hal yang menggembirakan, apalagi jika kehadirannya ditunggu sejak lama. Namun banyak pasangan yang gagal memiliki bayi, dengan beragam alasan, baik kesehatan sang istri maupun keguguran.
Banyak sekali cerita keguguran yang menyayat hati, apalagi jika sang jabang bayi baru sudah berusia cukup lama di dalam kandungan. Tentunya sangat menyakitkan bagi orangtua terutama ibunya, yang sedang mengandung.
Tapi kisah jabang bayi yang satu ini tidak hanya memilukan, tetapi cukup mengenaskan. Pasalnya kesalahan bukan dari sang ibu yang sedang mengandung, tetapi dari paramedis yang memantau perkembangan bayi di dalam kandungan, seperti apa kisahnya?
Pada saat melakukan USG rutin, Catherine Urhegyi diberitahukan jika bayi yang sedang dikandungnya meninggal. Pada saat itu ia memeriksakan diri di Rumah Sakit Salford, Inggris.
Maka ia pun berunding dengan suaminya, tentang apa yang akan dilakukan kemudian, setelah mendapat kabar tersebut. Mereka pun sepakat untuk menggugurkan bayi yang sudah meninggal tersebut, dengan meminum pil untuk menginduksinya, gar bayi tersebut keluar dari rahimnya tanpa harus mengoperasinya.
Dan benar saja, keesokan harinya Catherine menderita pendarahan hebat. Namun dua hari kemudian ie kembali lagi ke rumah sakit tersebut, dan apa yang terjadi membuatnya terhenyak, tidak percaya dan menyesal. Bayi di dalam kandungannya tersebut kembali menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Merekapun kini pasrah dengan apa yang telah dilakukannya, dan berharap sang jabang bayi bisa bertahan di dalam kandungannya tersebut hingga saatnya nanti melahirkan.
Kini pasangan suami istri ini hanya bisa menunggu, dan berharap sang bayi bisa terlahir dengan sempurna.
Demikian juga dengan paramedis yang memberikan diagnosa salah, berharap prosedur pengguguran bayi dengan pil tersebut, tidak mengganggu perkembangan sang bayi. Dan pihak rumah sakit memiinta maaf atas insiden kesalahan tersebut, dan langsung menyelidikinya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment