Poker Online indonesia | Poker online terpercaya

Diduga Cemburu, Pelacur Dibunuh Kekasihnya

SEMARANG (Pos Kota) – Diduga berlatar belakang cemburu, seorang pelacur di kawasan Resosialisasi Argorejo Sunan Kuning Semarang ditemukan tewas pada Selasa dinihari (10/2). Korban tewas akibat dianiaya kekasihnya sendiri berinisial I. Pelaku sempat dihajar massa dan kabur ke arah kuburan di dekat lokalisasi setempat dan masih diburu petugas .


Korban bernama Nur Hamsanah alias Ririn,18, asal Kopeng, Kabupaten Semarang, yang diketahui baru 5 hari menjadi penghuni resosialisasi Sunan Kuning Gang Argorejo I , Kota Semarang. Menurut Vera, seorang rekan korban, tewasnya Ririn diawali dari peristiwa cekcok dengan kekasihnya pada Senin (9/2) sekitar pukul 21.30 WIB di rumah singgah korban.

Rasa cemburu korban inilah yang akhirnya memicu kemarahan pelaku yang kemudian menyeret korban ke kamar mandi dan menganiayanya. Usai menganiaya, pelaku pun membawa korban ke kamarnya dan mengunci pintu rumah singgah dari dalam.
Selasa (10/2) sekitar pukul 03.30, pemilik rumah yang akan masuk rumah terkejut karena pintu dalam kondisi terkunci dari dalam hingga kemudian mendobrak pintu bersama beberapa tamu.

“Saya marah kok pintu terkunci dari dalam. Akhirnya saya dobrak pintu dibantu sejumlah tamu . Saya ngetuk pintu kamar korban tapi nggak dibuka,” ujar Umi, pemilik rumah.

Selang beberapa menit, pelaku mencoba membawa korban yang dalam kondisi tak sadarkan diri ke rumah sakit dengan taksi. Namun melihat banyak luka di tubuh korban, beberapa tamu mencoba menyeret dan menghakimi pelaku.

Pelaku pun kabur melarikan diri ke arah kuburan. Sementara, Ririn akhirnya meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit Tugurejo Semarang. Hingga hari ini polisi masih memburu keberadaan pembunuh Ririn .

Polisi melakukan penyisiran di kuburan sekitar Sunan Kuning yang menjadi arah kaburnya pelaku. Polisi juga mengerahkan akan pelacak untuk memburu pelaku.

Menurut beberapa warga, pelaku yang tak lain adalah kekasih korban sendiri ini memang sempat kabur ke arah kuburan ketika sempat dikeroyok massa. “Kami kerahkan anjing pelacak untuk mengetahui arah kaburnya pelaku,” ujar AKBP Sugiarto, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.

No comments:

Post a Comment