Thankspoker.com - Setelah Qatar dinyatakan bebas dari praktek korupsi
selama proses pengundian dan pemilihan tuan rumah sejak beberapa tahun silam.
FIFA akhirnya resmi menetapkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Walaupun sudah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala
Dunia 2022, ada masalah yang perlu diselesaikan. Selain waktu pelaksanaan yang
masih menjadi perdebatan, kehadiran kaum gay di acara terbesar sepakbola
tersebut tidak diperbolehkan.
Menteri Olahraga Qatar, Shaleh bin Ghannem bin Nasser,
mengungkapkan negaranya melarang wargannya untuk memiliki orientasi seksual
sesama jenis. Karena Qatar meupakan salah satu negara timur tengah yang
memiliki aturan dan budaya Islam yang sangat kental.
“Ini sama pertanyaanya tentang
alkohol. Kita masih mempelajarinya, bagaimana agar orang-orang bisa datang ke
negara kami, dan menikmati pertandingan. Namun, dengan syarat mereka juga
merasakan esensi budaya dan etika yang berlaku di sini,” katanya
“Kami pikir
solusinya masih bisa dicari, dan karena kami yang mengajukan diri untuk menjadi
tuan rumah, kami pun mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku dari FIFA,”
tambahnya.
Di Piala Dunia mendatang, yaitu Piala Dunia 2018 di
Rusia dan Piala Dunia 2022 di Qatarsepertinya akan sedikit merepotkan bagi kaum
gay. Karena kedua negara tersebut melarang budaya yang menyukai sesama jenis.
No comments:
Post a Comment