Thankspoker.com - Di Korea Selatan sekitar 65.000 siswa SMA mengikuti
ujian masuk perguruan tinggi. Situasi yang membuat rasa stress dari keluarga siswa membuat negara mengambil langkah
untuk memastikan para siswa berhasil.
Puluhan ribu polisi berpatroli di 1257 pusat ujian
nasional. Jam kerja dan pasar saham
dimulai satu jam lebih lambat dari hari biasa agar lalu lintas lancar bagi para
siswa yang ingin pegi ke tempat ujian.
Kementrian Perhubungan juga memberhentikan penerbangan
pesawat sementara agar tidak mengganggu
siswa yang sedang mengerjakan uji pemahaman mendengarkan bahasa Inggris.
Militer Korea Selatan juga menunda atau bahkan membatalkan penerbangan
untuk latihan angkatan udara dan latihan menembak pada hari itu.
Siswa yang terjebak kemacetan pun dapat memanggil
polisi untuk meminta pengawalan dan diantar ke tempat ujian. Siswa
juior, membentuk barisan di gerbang dan menyanyikan pesan keberuntungan serta
juga membagi-bagikan kopi panas atau makanan ringan. Gereja dan kuil-kuil pun
dipenuhi dengan para orangtua sepanjang hari untuk hasil yang baik.
“Sebuah gelar
dari universitas tingkat dua tidaklah cukup,” kata Oh Minwoo, yang mengikuti
tes ini untuk keempat kali dan yakin
akan masuk ke sebuah universitas terkemuka yang penting bagi karirnya. “Saya
belajar 11 jam setiap hari, tidur hanya enam jam bahkan kurang.”.
No comments:
Post a Comment