Poker Online Terpercaya - Ashanti, 11, bersekolah di Oakmeeds Community College, Burgess Hill, West Sussex, Inggris, dengan menggunakan wig berwarna pink. Dia menangis karena gurunya memerintahkan untuk melepas wig yang dipakainya. Awalnya Ashanti sangat bangga dengan wig warna pink itu.
Ketika Phobe, ibunda Ashanti mengantar Ashanti ke sekolah, para guru memuji penampilan Ashanti. Namun saat Phobe meninggalkan anaknya di sekolah, para guru justru memaksa Ashanti untuk melepaskan rambut palsunya tersebut.
Wig berwarna pink ini disumbangkan oleh teman Ashanti, sebagai rasa simpati dan dukungan semangat. Ashanti menderita penyakit penuaan langka yang disebut Hutchinson Gilford Progeria. Penyakit ini membuat dirinya tampak seperti orang tu. Selain itu, dia juga penderita alopecia, salah satu penyakit kebotakan.
Penyakit langka ini telah menghancurkan tubuh dan sendi-sendinya. Ashanti pun divonis hidup tidak lebih dari usia 15 tahun. Namun, keinginan seumur hidupnya untuk berenang dengan lumba-lumba di Florida berhasil dipenuhi.
Demi keinginan ini, ayahnya harus mendekam dipenjara karena mencuri uang sebesar 3.500 poundsterling dari sebuah badan amal.


No comments:
Post a Comment