Thankspoker.com - Kriminalitas merupakan
kejadian yang sudah tak asing lagi dipemberitaan. Namun bagaimana bila seorang
kriminal tiba-tiba mengurungkan niatnya
hanya karena melihat wajah calon korban ?
Berawal Wang X,
mengikuti ujian untuk masuk kuliah gaokao. Kerinduan akan sang ibu, membuatnya datang ke Beijing. Saat
itu ibunya tinggal di lantai bawah sebuah rumah susun yang biasa disewakan
kepada para pekerja miskin atau migran.
Tepat saat
mengunjungi ibunya, Wang X melihat seorang wanita, Young Yin, yang tinggal
bersebelahan dengan Ibunya. Saat melihat punggung Young Yin dari belakang, Wang
X pun tertarik padanya.
Saat malam tiba, Wang
X masih membayangkan sosok Young Yin. Muncul keinginan untuk masuk ke rumah
Young Yin. Ia yakin bahwa orang-orang di lantai bawah biasanya tidak mengunci
pintu.
Akhirnya dengan membawa pisau dan alat pel, ia pun
masuk ke ruangan Young Yin. Berencana untuk membuat Young Yin tak sadar saat
aksi pemerkosaannya, ia pun memukul kepala Young Yin dengan alat pel.
Sayangnya, Young Yin
bukannya pingsan malah kaget dan terbangun. Wang X dengan sigap mengancam Young Yin agar tidak
berteriak dengan menggunakan pisau. Young Yin yang takut akhirnya diam, anehnya
Wang X malah mengurungkan niatnya untuk memperkosa.
Wang X mengaku merasa kecewa saat
melihat wanita itu dari depan, karena tidak sesuai dengan apa yang di
bayangkannya. Ia pun memohon kepada
Young Yin agar tak lapor ke polisi. Young Yin pun berbohong dengan mengatakan iya.
Tapi saat Wang X meninggalkan
kamarnya, Young Yin langsung menelepon polisi.
Walaupun pemerkosaan itu tidak
dilakukan, pihak kepolisian menganggap tindakannya mengancam dan mengganggu
masyarakat.
No comments:
Post a Comment