Seorang Kumaris selalu duduk di
kuil, menunggu pengunjung datang, kemudian dipuja dan mendapat banyak
seserahan. Dia tidak diizinkan untuk muncul di
depan umum, kecuali ketika harus menghadiri upacara adat. Ketika menjadi
Kumaris, seorang gadis harus menahan diri untuk bermain dengan teman dan tidak
diperbolehkan ke sekolah. Seorang Kumaris akan mendapatkan beasiswa dari
pemerintah setempat dan diajar oleh seorang guru yang ditugaskan di rumanhnya.
Samita Bajracharya, salah salah satu gadis yang akan mengakhiri masanya sebagai Kumaris. Ia selalu digendong ke manapun dia pergi, Kumaris tidak boleh berjalan dengan kakinya sendiri. Memakai pakaian pun harus dipakaikan oleh keluarganya. Saat seorang Kumaris ini mengalami menstruasi pertamanya, saat itulah ia meninggalkan tahtanya.
Samita Bajracharya, salah salah satu gadis yang akan mengakhiri masanya sebagai Kumaris. Ia selalu digendong ke manapun dia pergi, Kumaris tidak boleh berjalan dengan kakinya sendiri. Memakai pakaian pun harus dipakaikan oleh keluarganya. Saat seorang Kumaris ini mengalami menstruasi pertamanya, saat itulah ia meninggalkan tahtanya.
Sebelum berhenti menjadi Kumaris, ia harus melalui 12 hari upacara adat yang disebut Gufta, di mana pada hari terakhir dengan dibantu ibunya, dengan membuka ikatan pada rambutnya. Dan dengan tangannya sendiri membasuh mata ketiga yang disematkan pada dahinya dengan air sungai Bagmati.
No comments:
Post a Comment