Thankspoker.com - Seorang
bocah laki-laki berusia 10 tahun, Xiao Huan ditemukan tewas gantung diri di
kamarnya di kawasan Guangzhou Panyu. Sebelumnya, ia sempat dimarahi oleh
neneknya karena nilai bahasa Inggrisnya yang jelek. Dan karena sangat menyesal
ia sempat mencurahkan perasaannya itu di buku harian.
Di buku
hariannya, ia berkata “Aku cuma dapat nilai 39 di ujian bahasa Inggrisku. Aku
menyesal tidak mendengarkan kata-kata nenek kemarin. Aku akan mengulang
pelajaran di rumah lebih giat lagi lain kali sebelum ujian." Ini
terjadi ketika nenek yang melihat hasil ujian
itu marah-marah , "Semestinya kamu bisa dapat nilai lebih dari 60.
Kok bisa cuma dapat nilai 39? Kamu tidak boleh main setelah pulang sekolah.
Kamu harus tetap di rumah mengulang lagi pelajaran sekolah selama dua jam
sehari."
Xiao tersenyum lalu masuk ke kamar tidurnya untuk mengerjakan PR. "Saat itu ia tak memperlihatkan emosi yang berlebihan," ungkap sang nenek. Saat nenek Xiao memanggil cucunya untuk makan malam. Justru ia sangat terkejut melihat apa yang ada di depannya.
Nenek
Xiao berusaha menyelamatkan cucunya itu tapi pihak medis sudah menyatakan bahwa
Xiao meninggal.
Sepupu Xiao yang juga sekelas dengan Xiao memaparkan bahwa sebelumnya, Xiao sempat disetrap di sekolah selama 10 menit. Pihak keluarga menilai bahwa hukuman di sekolah dan tekanan untuk belajar yang besar membuat Xiao berani melakukan hal itu.
Sepupu Xiao yang juga sekelas dengan Xiao memaparkan bahwa sebelumnya, Xiao sempat disetrap di sekolah selama 10 menit. Pihak keluarga menilai bahwa hukuman di sekolah dan tekanan untuk belajar yang besar membuat Xiao berani melakukan hal itu.
No comments:
Post a Comment