Paralympic London 2012 adalah event olahraga terbesar dan paling sukses bagi para difable yang pernah diselenggarakan. Peristiwa ini merupakan salah satu cara untuk mengubah sudut pandang masyarakat mengenai para difable.Pertama kali muncul setelah Perang Dunia II bersama dengan kemajuan ilmu kedokteran dan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya.
Paralympic yang sekarang kita kenal adalah warisan dari Dr. Ludwig Guttman seorang ahli saraf Jerman yang mempelopori penggunaan olahraga untuk rehabilitasi. Sebelumnya, para difable yang tidak pernah merasakan rehablitasi mengalami penurunan kualitas hidup. Sesuai Perang Dunia II, banyak rumah sakit di Eropa dibanjiri para pemuda yang menderita cedera mengerikan. Dr. Guttmann bertekad bahwa, orang-orang seharusnya tidak tersisihkan dan masih memiliki banyak kemampuan untuk berkontribusi kepada masyarakat dan ia melihat olahraga sebagai kunci untuk rehabilitasi dan bahkan transformasi.
Dr. Ludwig Guttmann datang ke Inggris pertama kali pada tahun 1939 setelah melarikan diri dari Nazi. Pada foto ini Dr. Guttmann terlihat sedang menangani pasien awal di Stoke Mandeville, Buckinghamshire, Inggris.
Dr. Guttmann selalu percaya bahwa olahraga adalah kunci dalam merehabilitasi cedera tulang belakang, dan pada tahun 1948 ia mengorganisir Stoke Mandeville Games yang pertama untuk para difable. Pertandingan pertama adalah olahraga memanah dengan kursi roda dan terdapat 16 peserta, termasuk dua diantaranya adalah wanita. Ide atlet difable adalah salah satu penggerak utama dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap difable. Dr. Guttmann menciptakan istilah “parallel games”yang merupakan cikal bakal nama Paralympic.
Pertama kali dikenal dengan nama Stoke Mandeville Games, yang berlangsung setiap tahun. Foto ini menunjukkan pertandingan basket dengan kursi roda antara Amerika Serikat dan Belanda di Rumah Sakit Stoke Mandeville pada tanggal 30 Juli 1955.
No comments:
Post a Comment