Misteri Danau Dayang Bunting

Poker Online Indonesia - Ada sebuah danau yang cukup indah pemandangannya. Tapi danau ini bukan sembarang danau. Danau ini sangat kental dengan misterinya. Konon katanya bagi pasangan suami istri yang belum mempunyai anak apabila berkunjung ke Danau misterius ini niscaya akan segera dikaruniai momongan.

Danau Dayang Bunting ini terletak di Pulau Dayang Buntingmerupakan pulau yang terbesar setelah Langkawi di Kedah, Malaysia. Pulau ini mendapat nama dari kisah seorang raksasa sakti yang bernama Dayang Bunting. Pulau ini sepintas lalu menyerupai raksasa hamil yang terlena.

Beberapa tempat yang menarik di sini ialah Danau Dayang Bunting dan Gua Langsuir. Gua Langsuir terletak di tengah perjalanan ke Tasik Dayang Bunting. Gua ini adalah akibat kesan pengikisan ombak laut jutaan tahun lampau. Di tengah pulau Dayang Bunting pula terdapat danau air tawar yang luasnya 3 padang bola sepak. Sebuah dermaga telah dibangun di tepian pulau Dayang Bunting untuk persinggahan perahu wisatawan.

misteri dan legenda danau dinamakan Dayang Bunting

Sebuah legenda yang sangat terkenal di kalangan masyarakat sekitar yang mendasari nama pulau ini, yaitu legenda Tasik Dayang Sari atau Putri Mambang Sari.

Konon ada seorang putri kayangan yang gemar bermain dan mandi di danau ini, putri itu bernama Mambang Sari. Suatu hari ada seorang putra raja yang bernama Mat Teja, ia melihat putri Mambang Sari dan jatuh hati padanya. Mat Teja dengan segenap kemampuannya berusaha untuk memikat hati Putri Mambang Sari dengan puisi dan lagu-lagu yang indah, namun semua cara yang dilakukannya itu sama sekali tidak berhasil.

Kemudian Mat Teja bertemu dengan seseorang yang pandai yang memberinya saran untuk membasuh wajahnya dengan air mata putri duyung. Berkat akal liciknya tersebut akhirnya Putri Mambang Sari pun terpikat padanya, hingga keduanya menikah dan putri Mambang Sari mengandung. Sayangnya, buah hati mereka mangkat di usianya yang baru tujuh hari diakibatkan oleh penyakit yang misterius. Selain itu Putri Mambang Sari juga merasakan bahwa pernikahannya ini adalah akibat tipu daya Mat Teja. Putri Mambang Sari yang tengah dirudung duka akhirnya mengkebumikan jenazah anaknya di dalam danau ini lalu ia pulang ke kayangan dan tak pernah kembali lagi ke bumi. Dari kisah inilah maka masyarakat setempat menyebutnya sebagai Danau Dayang Bunting.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, sebelum kembali ke kayangan putri Mambang Sari telah memberikan mantra pada danau ini sebagai penawar untuk pasangan yang belum memiliki keturunan. Banyak yang percaya bahwa dengan meminum air atau mandi di danau ini dapat membuat wanita yang menantikan keturunan dapat segera mengandung. Dan tidak sedikit juga yang mengakui bahwa mitos ini cukup mujarab.