Poker Online indonesia | Poker online terpercaya

Museum Arwah Kematian di Roma

Poker Online Indonesia - Roma menyimpan banyak gereja Katolik yang legendaris. Satu yang tak boleh terlewat adalah Gereja Parrocchia Sacro Cuore in Prati, di sini tersimpan Museum Purgatory yang akan mengajak Anda bersentuhan dengan alam kematian.

Museum alam kematian ini memiliki nama lokal Piccolo Museo Del Purgatorio yang berarti Museum Purgatory kecil. Museum ini mengajak Anda untuk melihat aneka artefak yang berhubungan dengan alam kematian,

Poker Online Indonesia

Museum ini didirikan atas prakarsa Pastur Victor Jouet dari Prancis. Awal mulanya, Pastur Victor seperti mendapat pesan kematian (purgatori) berupa wajah seorang pria yang terbakar pada lembaran alkitab. Posisinya tepat di samping altar kecil di gereja tersebut.

Sejak saat itu, Pastur Victor berkeliling negeri untuk mengumpulkan setiap purgatori yang dia temukan. Hingga Dia meninggal, seluruh purgatori yang dia kumpulkan disatukan alam sebuah museum yang kini dikenal dengan nama Purgatory Museum.

Umat Katolik percaya akan adanya dunia setelah kematian. Arwah orang yang meninggal dipercaya bisa memberikan tanda kepada kerabat yang masih hidup untuk minta didoakan. Pesan-pesan inilah yang sekarang bisa Anda jumpai di Purgatory Museum.

Poker Online Indonesia

Beberapa koleksi nampak seram, namun tunggu dulu sampai Anda tahu cerita di balik benda tersebut. Pasti bulu kuduk Anda akan semakin merinding. Satu yang terkenal adalah gambar telapak tangan misterius yang terbakar di atas buku doa. Telapak tangan terbakar ini dipercaya sebagai tangan seseorang yang terbakar dalam pencucian jiwa di alam lain.

Koleksi lain yang tak kalah bikin merinding adalah jejak hangus tiga jari pada buku mendiang Maria Zaganti yang ditinggalkan oleh Rastelli Palmira untuk meminta kakaknya, Don Sante Rastelli melakukan misa. Ada juga penampakan Luisa Le Senechal yang meninggalkan tanda bekas hangus berbentuk tangan di topi tidurnya, dan masih banyak yang lainnya.


Semua koleksi ini terpajang di dinding museum. Tanda-tanda ini pun memiliki arti dan permintaan khusus dari mereka yang sudah meninggal kepada keluarga atau orang terdekat di dunia. Anda yang penasaran wajib mengunjungi museum yang beralamat di Jalan Lungotevere Prati No 12, tepatnya di tepi Sungai Tiber ini.

Untuk berkunjung ke Museum Purgatory, traveler tidak dikenakan biaya, alias gratis. Tetapi Anda bisa mendonasikan sejumlah uang ke pihak gereja. Jumlahnya tidak ditentukan, seikhlasnya. Nantinya akan ada pemandu yang menemani untuk menjelaskan isi museum ini kepada Anda. 

No comments:

Post a Comment