Poker Online Indonesia - Ini bukan sebutan untuk seorang penjilat. Tapi sungguh-sungguh terjadi pada seekor anak kucing. Si meong bernama Gemini ini benar-benar bermuka dua.
Sosok Gemini yang aneh tapi nyata ini sudah pasti menarik perhatian warga sekitarnya di Roseburg, Oregon, Amerika Serikat. Gemini memang terlahir dengan dua wajah yang saling menempel. Dia mempunyai dua mulut, dua lidah, dua hidung dan empat mata.
Namun malang, anak kucing perempuan itu tidak berumur panjang. Hanya beberapa hari setelah dilahirkan, nyawa Gemini melayang. Penyebab kematian Gemini tidak diketahui. Namun si empunya kucing, Lee Bluetear mengungkapkan, Gemini kelihatan sangat lelah dan tidak mau makan di saat-saat terakhirnya. Demikian seperti diberitakan harian lokal,
The News-Review, Kamis (23/6/2005). Sebelumnya, Bluetear mengaku prihatin melihat kondisi hewan peliharaannya yang lahir pada 12 Juni lalu. "Saya merasa sedih karena saya tidak tahu apakah dia akan hidup atau mati," ujar Bluetear. Kondisi Gemini mengundang keheranan warga Roseburg.
"Semua orang sangat heran karena hal seperti ini ada," tutur Bluetear. Dokter hewan yang memeriksa kucing tersebut, Alan Ross juga mengungkapkan keheranannya. "Kami belum pernah melihat sesuatu seperti ini," ujar Ross. Dikatakan dokter hewan itu, jika Gemini terus hidup, maka si meong unik ini perlu dioperasi untuk menghilangkan kelebihan jaringan di antara kedua mulutnya. Namun nasib berkata lain, Gemini telah pergi.
Sosok Gemini yang aneh tapi nyata ini sudah pasti menarik perhatian warga sekitarnya di Roseburg, Oregon, Amerika Serikat. Gemini memang terlahir dengan dua wajah yang saling menempel. Dia mempunyai dua mulut, dua lidah, dua hidung dan empat mata.
Namun malang, anak kucing perempuan itu tidak berumur panjang. Hanya beberapa hari setelah dilahirkan, nyawa Gemini melayang. Penyebab kematian Gemini tidak diketahui. Namun si empunya kucing, Lee Bluetear mengungkapkan, Gemini kelihatan sangat lelah dan tidak mau makan di saat-saat terakhirnya. Demikian seperti diberitakan harian lokal,
The News-Review, Kamis (23/6/2005). Sebelumnya, Bluetear mengaku prihatin melihat kondisi hewan peliharaannya yang lahir pada 12 Juni lalu. "Saya merasa sedih karena saya tidak tahu apakah dia akan hidup atau mati," ujar Bluetear. Kondisi Gemini mengundang keheranan warga Roseburg.
"Semua orang sangat heran karena hal seperti ini ada," tutur Bluetear. Dokter hewan yang memeriksa kucing tersebut, Alan Ross juga mengungkapkan keheranannya. "Kami belum pernah melihat sesuatu seperti ini," ujar Ross. Dikatakan dokter hewan itu, jika Gemini terus hidup, maka si meong unik ini perlu dioperasi untuk menghilangkan kelebihan jaringan di antara kedua mulutnya. Namun nasib berkata lain, Gemini telah pergi.
No comments:
Post a Comment