Poker Online Indonesia - Museum tak hanya memajang benda purbakala, tetapi banyak juga koleksi lain yang unik. Namun di antara beberapa museum di dunia, sepertinya museum di Italia inilah yang paling aneh. Sebabnya, museum ini isinya tahi sapi.
Museo Della Merda atau Museum Kotoran ada di Desa Castelbosco, Piacenza, Italia. Museum ini berisi limbah dan kotoran yang dipajang di dalam sebuah kastil kuno. Berbagai benda yang berkaitan dengan kotoran ada di museum ini, termasuk tahi sapi yang total beratnya bisa mencapai 99 ribu kg. Walah!
Museo Della Merda yang baru dibuka bulan April kemarin, didirikan oleh seorang petani bernama Gianantonio Locatelli. Museum ini didedikasikan untuk bidang ilmu yang mempelajari tentang kotoran.
Locatelli memiliki sekitar 2.500 sapi yang menghasilkan 30 ribu liter susu setiap hari. Susu ini nantinya diolah menjadi Grana Padano, yaitu keju yang mirip dengan Parmesan. Namun, sapi-sapi milik Locatelli juga menghasilkan sekitar 100 ribu kg kotoran setiap hari.
Ia mencari cara agar kotoran itu bisa berguna. Pria ini pun mendirikan pabrik pengolahan limbah yang mengolah kotoran menjadi gas metana, pupuk, hingga bahan mentah untuk membuat batu bata. Karena proyek daur ulangnya ini tergolong berhasil, ia kemudian mendirikan Museo Della Merda.
Setiap sudut bangunan museum berisi kotoran sapi yang diletakkan di berbagai wadah. Ada pula hiasan dinding yang dibuat dari tahi sapi. Selain tahi sapi, ada pula artefak yang berkaitan dengan kotoran dari seluruh dunia.
Anda bisa melihat gumpalan kotoran dinosarus yang telah mengeras seperti fosil, karya seni yang terinspirasi dari kotoran manusia dan toples berisi aneka kotoran hewan. Koleksi kotoran kumbang yang dijunjung tinggi masyarakat Mesir kuno juga tersedia dan menjadi simbol museum.
Walaupun isinya adalah tahi, museum ini tidak berbau busuk. Pemilik museum menyebutkan bahwa Museo Della Merda ini wanginya seperti bunga daisy. Karena semua tahi yang dipajang telah dihilangkan gas metananya, sehingga bau tak semerbaknya pun hilang.
Gas metana ini tidak serta merta dibuang begitu saja. Sebabnya, gas tersebut mempunyai banyak kegunaan. Gas metana akan diolah sehingga menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk seluruh kastil dan pedesaan di sekitarnya.
Nah, jika sedang liburan di Italia, cobalah mampir ke museum yang tidak biasa ini. Museum buka setiap hari Sabtu dan Minggu. Walaupun kedengarannya jorok, di sini Anda bisa wisata sekaligus mendapat banyak informasi mengenai manfaat dari kotoran yang telah didaur ulang lho!
Museo Della Merda atau Museum Kotoran ada di Desa Castelbosco, Piacenza, Italia. Museum ini berisi limbah dan kotoran yang dipajang di dalam sebuah kastil kuno. Berbagai benda yang berkaitan dengan kotoran ada di museum ini, termasuk tahi sapi yang total beratnya bisa mencapai 99 ribu kg. Walah!
Museo Della Merda yang baru dibuka bulan April kemarin, didirikan oleh seorang petani bernama Gianantonio Locatelli. Museum ini didedikasikan untuk bidang ilmu yang mempelajari tentang kotoran.
Locatelli memiliki sekitar 2.500 sapi yang menghasilkan 30 ribu liter susu setiap hari. Susu ini nantinya diolah menjadi Grana Padano, yaitu keju yang mirip dengan Parmesan. Namun, sapi-sapi milik Locatelli juga menghasilkan sekitar 100 ribu kg kotoran setiap hari.
Ia mencari cara agar kotoran itu bisa berguna. Pria ini pun mendirikan pabrik pengolahan limbah yang mengolah kotoran menjadi gas metana, pupuk, hingga bahan mentah untuk membuat batu bata. Karena proyek daur ulangnya ini tergolong berhasil, ia kemudian mendirikan Museo Della Merda.
Setiap sudut bangunan museum berisi kotoran sapi yang diletakkan di berbagai wadah. Ada pula hiasan dinding yang dibuat dari tahi sapi. Selain tahi sapi, ada pula artefak yang berkaitan dengan kotoran dari seluruh dunia.
Anda bisa melihat gumpalan kotoran dinosarus yang telah mengeras seperti fosil, karya seni yang terinspirasi dari kotoran manusia dan toples berisi aneka kotoran hewan. Koleksi kotoran kumbang yang dijunjung tinggi masyarakat Mesir kuno juga tersedia dan menjadi simbol museum.
Walaupun isinya adalah tahi, museum ini tidak berbau busuk. Pemilik museum menyebutkan bahwa Museo Della Merda ini wanginya seperti bunga daisy. Karena semua tahi yang dipajang telah dihilangkan gas metananya, sehingga bau tak semerbaknya pun hilang.
Gas metana ini tidak serta merta dibuang begitu saja. Sebabnya, gas tersebut mempunyai banyak kegunaan. Gas metana akan diolah sehingga menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk seluruh kastil dan pedesaan di sekitarnya.
Nah, jika sedang liburan di Italia, cobalah mampir ke museum yang tidak biasa ini. Museum buka setiap hari Sabtu dan Minggu. Walaupun kedengarannya jorok, di sini Anda bisa wisata sekaligus mendapat banyak informasi mengenai manfaat dari kotoran yang telah didaur ulang lho!
No comments:
Post a Comment