Kecelakaan yang melibatkan truk berat beroda 10 terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan, Ahad, 16 November 2014, menelan korban seorang anggota TNI berinisial Sersan Kepala (Serka) Sh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Sh tergilas truk di kelurahan Samaya, Kecamatan Bontomarannu, pukul 11.00 WITA. Saat itu, korban baru saja meninggalkan markasnya, Resimen Induk (Rindam) VII/ Wirabuana.
Sh diserempet dari belakang oleh truk yang dikendarai Idris, 55 tahun, warga Desa Je'nemacinnong, Kecamatan Bontomarannu. Sh tewas setelah sempat dilarikan di rumah sakit.
Setelah truknya menyerempet Sh, Idris sempat lari dan dikejar warga setempat. Kini, sejumlah pengemudi truk berhenti beroperasi karena ketakutan, terutama jika melintas di sekitar markas tentara. "Sekarang banyak truk yang parkir karena takut," kata Rizal, seorang warga Bontomarannu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gowa, Ajun Komisaris Muhammad Anwar, mengatakan Idris sudah ditahan polisi. Anwar mengatakan, telah berkoordinasi dengan TNI terkait kasus ini. Sesaat setelah kejadian, kata dia, anggota provos TNI menjaga lokasi untuk mencegah keributan.
Namun, Wakil Kepala Penerangan Komando Daerah Militer VII/ Wirabuana, Letnan Kolonel Unang Sudarjo, mengaku belum mengetahui kejadian itu. Unang berharap agar kasus itu diselesaikan polisi.
No comments:
Post a Comment