Poker Online indonesia | Poker online terpercaya

Ibu rumah tangga digilir 5 pemuda di kuburan China


Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial HIY (24), warga Tembilahan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, mengaku diperkosa 5 orang pemuda dalam satu malam di kuburan China. Dengan kondisi trauma, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Inhil.

Kasatreskrim Polres Inhil, AKP Ade Zamra, Ahad (2/11) mengatakan, dalam laporan, awalnya korban diperkosa oleh 2 pria. Selanjutnya, saat korban mencari bantuan untuk pulang, dia malah diperkosa untuk kedua kalinya oleh 3 orang pemuda lainnya. "Kasus ini tengah kita selidiki, korban sudah kita mintai keterangannya, dan pelaku juga telah kita tangkap," katanya.

Data di kepolisian menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat Korban diajak bertemu oleh 2 orang pemuda, Wage (21) dan dodi (25), pada Kamis (30/10) malam. Karena kenal, tanpa rasa curiga korban menerima tawaran pertemuan itu.

Korban diboncengi Kedua pelaku dengan 1 motor, dan dibawa ke areal kuburan China di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil. Setelah sampai, korban dipaksa kedua pelaku untuk melakukan hubungan intim, meski awalnya menolak, korban tak kuat melawan tenaga kedua pria yang memaksanya tersebut.

Tak ayal, Wage dan Dodi menggilir korban sebagai tempat pelampiasan nafsu sahwat kedua pelaku, sementara korban hanya bisa menangis mendapat perlakuan itu.

Setelah memperkosa korban, kedua pelaku kemudian meninggalkannya di kuburan China tersebut. Dalam keadaan sendiri dan menangis, korban berusaha mencari bantuan agar bisa segera pulang.

Diperjalanan, korban dihampiri 3 pemuda yang diketahui bernama Herman, Fani dan Putra lalu korban menceritakan apa yang dialaminya. Kepada korban, ketiga pemuda itu menawarkan jasa untuk mengantarnya pulang.

Namun, saat diperjalanan ketiga pemuda itu malah menggerayangi tubuh korban. Tak ingin kejadian serupa terulang, HIY lantas memberontak, hingga motor yang ditumpanginya terjatuh. Saat itulah korban berusaha melarikan diri menuju arah gedung sekolah SMP Pulau Kijang Kecamatan Reteh.

Saat kabur, Ketiga pelaku yang nafsunya tertahan mengejar korban. Setelah berhasil menangkapnya, mulut korban pun lalu dibekap dan digiring ke sebuah ruang kelas di gedung sekolah.

Disini, korban dipaksa kembali menjadi obyek pelampiasan nafsu dari pelaku, salah seorang pemuda bernama Fani mendapat giliran pertama melakukan pemerkosaan tersebut, lalu diikuti kedua temannya.

Tak ingin menjadi korban dari 2 pelaku lainnya, HIY lalu kabur usai diperkosa Fani. Dalam keadaan lemah, korban berlari meninggalkan pelaku Fani, dan 2 temannya yang tengah mengambil motor yang sebelumnya sempat ditinggalkan saat mengejar korban.

Korban berlari menuju arah Parit 4, dan mencari kantor polisi terdekat selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polres Inhil. Tak butuh waktu lama, usai mendapat laporan dari korban, polisi kemudian menciduk kelima pelaku di rumahnya masing-masing.

"Mereka sudah kita tangkap dan dilakukan penyidikan. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 285 KUHP, tentang pemerkosaan dengan hukuman diatas 5 tahun penjara," pungkas Ade Zamra.

No comments:

Post a Comment