Poker Online indonesia | Poker online terpercaya

Ini yang Dilakukan Ahok Jika Digulingkan DPRD DKI

Poker Online Indonesia - Senyuman tersungging di bibir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat mendengar rencana anggota DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak menyatakan pendapat yang berpotensi bagi pemakzulannya. Ahok kali ini sangat tenang menanggapi 'gerakan' itu, nyaris tanpa emosi seperti terangkum dalam 4 kisah ini:

Poker Online indonesia


Hak menyatakan pendapat awalnya mengemuka saat Tim Angket DPRD DKI meminta pendapat dari ahli hukum tata negara Margarito Kamis. Tim angket menanyakan kemungkinan hak angket dinaikkan menjadi hak menyatakan pendapat.

Margarito kemudian menanggapi. Ia mendorong DPRD DKI untuk melanjutkan ke hak menyatakan pendapat apabila menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh Ahok. "Kalau angket menemukan ada pelanggaran hukum lalu cukup di situ, untuk apa ada angket?" ujar dosen FH Universitas Khairun Ternate ini.

DPRD DKI Jakarta lalu mengkaji opesi hak menyatakan pendapat. Hak menyatakan pendapat perlu didukung oleh 53 anggota dari 106 anggota DPRD DKI bila ingin terwujud. Angka 53 itu muncul bila dihitung berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (UU MD3).

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, M Syarif, memastikan syarat minimal untuk menggulirkan hak menyatakan pendapat sudah terpenuhi, yakni didukung lebih dari dari 20 legislator dari dua fraksi atau lebih. Sementara syarat agar sah di paripurna, minimal ada 53 orang dari 106 anggota DPRD DKI sekarang. Syarat ini pun diklaim Syarif sudah terlampaui.

Namun, kata dia, anggota DPRD masih berbeda sikap soal hasil akhir dari hak menyatakan pendapat ini. Ada yang mendukung pemakzulan Ahok, sebagian lagi lebih memilih mengeluarkan teguran keras kepada Ahok saja.

Menanggapi rencana DPRD DKI Jakarta, Ahok tidak ambil pusing. Ia santai menanggapi aksi anggota dewan tersebut dan bahkan sesekali melontarkan canda.

No comments:

Post a Comment