Poker Online Thankspoker - Penemuan mayat bocah perempuan yang diperkirakan berusia 5-7 tahun menggegerkan warga Kota Pasuruan, Jawa Timur. Mayat bocah malang tersebut ditemukan dengan kepala terpisah dari badan dan beberapa organ dalam tubuhnya hilang.
“Kepalanya terpisah dari badan dan organ dalamnya beberapa ada yang hilang,” ujar Petugas Polres Pasuruan Aiptu Agus seperti dilansir merdeka.com, Rabu (3/9).
Mayat bocah nahas itu ditemukan pada Jumat (29/8) lalu di area kebun pisang di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Warga menemukan mayat tersebut setelah mencium bau busuk yang menyengat dari sekitar lokasi.
Setelah ditelusuri, bau busuk tersebut ternyata mengarah pada sesosok mayat bocah yang kondisinya mengenaskan. Saat ditemukan kepala mayat tersebut terpisah dari badannya. Bukan cuma itu, beberapa organ dalamnya juga hilang. Warga lalu melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
“Kasus ini masih diselidiki, identitas korban juga sedang diselidiki,” ujar Agus.
Sebelum penemuan mayat itu sendiri, warga Pasuruan heboh dengan penculikan bocah. Pada 13 Agustus lalu, seorang bocah berusia lima tahun bernama Amira Sintya Ramadhani dilaporkan telah diculik.
Saat itu Amira sedang tidur siang di rumah kakeknya di Jalan Wahidin, Gang 12 RT 2 RW 4, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Saat Amira tidur sang nenek sedang berada di dapur dan kakeknya di belakang. Amira kemudian diketahui hilang.
Namun polisi belum bisa memastikan apakah mayat bocah yang ditemukan di kebun pisang itu benar adalah Amira. Saat Polres Pasuruan masih melakukan identifikasi.
Mayat bocah nahas itu ditemukan pada Jumat (29/4) lalu di area kebun pisang di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Warga menemukan mayat tersebut setelah mencium bau busuk yang menyengat dari sekitar lokasi.
Warga akhir mencari sumber bau dan menemukan mayat yang sudah membusuk dengan kepala terpisah dari badan. Warga lalu melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi. “Kasus ini masih diselidiki, identitas korban juga sedang diselidiki,” ujar Agus.
No comments:
Post a Comment