Poker Online Indonesia - Berikut ini 5 museum seram dibawah patut untuk dimuat sebagai museum yang menyeramkan. Dari koleksinya saja, berupa ragam organ tubuh manusia yang diawetkan dan tersimpan rapi. Gimana? berani datang? Kelima museum ini tersebar berada di berbagai negara, dari Thailand, Prancis sampai ke Amerika Serikat. berikut ini informasinya museum yang buat kita merinding saat berkunjung kesana!
1. Musee Dupuytren di Prancis
Musee Dupuytren berada di Distrik Notre Dame, Paris yang bakal membuat siapa saja bergidik. Bayangkan, museum ini punya ribuan replika organ tubuh dan organ asli yang diawetkan! Sejarahnya, museum tersebut dibangun oleh kimiawan asal Prancis yang adalah penemu ilmu toksikologi, Mathieu Orfila di tahun 1835. Sayang, ditahun 1937, museumnya terabaikan dan ditutup yang saat itu sudah punya ribuan patung lilin berupa replika organ tubuh. Di tahun 1967, Jacques Delarue, Kepala Faculty of Medicine, University of Paris menghidupkan kembali Musee Dupuytren.
Bahkan, dia menambahkan koleksi berupa organ-organ asli tubuh manusia yang diawetkan. Contohnya, kalian bisa melihat otak pasien yang menderita penyakit mematikan yakni Aphasia. Otak itu direndam dalam larutan alkohol. Hiii... Musee Dupuytren dibuka pada hari kerja, Senin-Jumat pukul 14.00-17.00 waktu setempat. Di hari libur museum ini justru tutup, karena lokasinya berada di dalam komplek universitas, University of Paris. Tiket masuknya hanya sebesar 5 Euro (Rp 75 ribu).
2. Testut-Latarjet Museum di Prancis
Satu lagi museum di Prancis yang berisi koleksi organ tubuh manusia adalah Testut-Latarjet Museum. Lokasinya ada di komplek fakultas kedokteran di National Society of Medicine Lyon, tepatnya di 8 Avenue Rockefeller, Lyon. Tujuan didirikan Testut-Latarjet Museum adalah untuk mengenalkan anatomi alias struktur tubuh manusia dan juga struktur tubuh hewan kepada masyarakat. Jadi jangan heran, kalau melihat awetan-awetan berupa embrio, janin, kerangka dan tulang, aneka kerangka binatang sampai mumi dari mesir! Ada janin dengan dua kepala yang terlihat seperti huruf Y yang diambil tahun 1899. Ada juga janin yang ususnya terurai karena bagian perutnya tidak sempurna. Di bagian kerangka, kalian bakal dibuat lebih geleng-geleng kepala.
Di sana ditampilkan perbandingan awetan tulang manusia yang sehat dan yang terkena penyakit. Salah satunya adalah awetan kerangka dari seorang pengidap rakitis. Rakitis adalah pelunakan tulang pada manusia karena kekurangan vitamin D, magnesium, dan kalsium. Tulang menjadi lunak, reyot dan bisa patah. Contoh nyatanya adalah kerangka yang bagian tulang kakinya melingkar. Tiket masuk ke dalam Testut-Latarjet Museum hanya 2 Euro atau sekitar Rp 30 ribu. Museumnya buka hari Senin-Jumat dari pukul 15.30 sampai 20.00 dan hari Sabtu dari pukul 15.30 sampai 20.30 waktu setempat.
3. Museum of Human Disease
Di Australia Siapa sangka, Australia punya museum berkoleksi organ tubuh manusia. Adalah Museum of Human Disease, di Sydney yang punya banyak bagian tubuh manusia yang diawetkan dan berisikan aneka penyakit. Di bagian dalam Museum of Human Disease, kalian akan melihat aneka awetan organ tubuh manusia yang terjejer rapi dan terkena beragam penyakit, seperti tuberkulosis, difteri, tifoid, tumor ovarium hingga penyakit HIV/AIDS.
Ada pula awetan dari organ tubuh yang umurnya ratusan tahun, seperti awetan otak yang terinfeksi penyakit sapi gila dan paru-paru yang terkena tuberkulosis pada abad ke-19. Museum of Human Disease berada di lantai dasar Gedung Samuel, University of New South Wales, Sydney. Museumnya buka dari hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 09.00-17.00 waktu setempat, dengan tiket masuk sebesar AUD 10 atau sekitar Rp 107 ribu. Situs CNN Travel pernah menyebutnya sebagai satu dari 10 museum bertema medis yang aneh di dunia.
4. The Human Body Museum
Di Thailand The Human Body Musum berada di Gedung Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Chulalongkorn, Bangkok. Museum ini bukan hanya punya koleksi organ tubuh manusia, melainkan mempunyai mayat manusia! The Human Body Museum memiliki 14 mayat manusia yang sudah dibedah dan didatangkan dari Jepang.
Tubuh-tubuh manusia tersebut dipajang dalam ruangan besar yang berwarna putih dan terang. Kerangka tulang, masih terlihat lapisan otot, dan bola mata masih terlihat jelas. Beberapa tubuhnya, bagiann kepalanya dibelah dan terlihat otaknya. Ngeri! Tak sampai di situ, The Human Body Museum juga mengoleksi 130 potongan tubuh manusia, mulai dari potongan kaki, tangan, hingga organ dalam seperti jantung dan paru-paru. Sistem pencernaan tubuh manusia pun terpampang di dalam kotak kaca. Tiket masuk The Human Body Museum adalah 300 Baht atau sekitar Rp 115 ribu. Berani datang ke sini?
5. Museum Anatomi di Amerika Serikat
Museum Anatomi di 424 Third Ave, New York disebut-sebut sebagai salah satu museum terseram di Negeri Paman Sam. Museum ini menyimpan aneka potongan tubuh manusia. Meski begitu, rupanya potongan tubuh manusia di sana hanyalah replika saja. Namun, pihak museum benar-benar membuatnya seperti terlihat aslinya.
Bahkan mungkin, tak sedikit turis yang datang ke sana terkecoh. Ada kepala, kaki, tangan, badan dan potongan tubuh manusia lainnya. Yang menarik, museum ini pun memiliki buku tentang ritual adat untuk menyembuhkan penyakit dan mitos-mitos kehidupan seks. Satu lagi yang paling ditakutkan adalah topeng kematian. Suatu topeng yang digunakan pada abad ke-19 untuk melihat bagaimana kehidupan sang jenazah setelah meninggal.
Tampaknya, Museum Anatomi mau menyandingkan ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu gaib. Jika tak percaya, datangi sendiri museumnya yang buka dari hari Rabu sampai Senin, dengan tiket masuk USD 10 atau sekitar Rp 126 ribu.